Thursday, December 16, 2010

Java: Pengenalan Sejarah Java

Logo Java

Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Java. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Java (bahasa Inggris untuk Java adalah Java).

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.


Ia berjanji " Write Once, Run Anywhere" (WORA), tidak memberikan biaya berjalan-kali pada platform populer. Cukup aman dan menampilkan keamanan dikonfigurasi, maka diperbolehkan jaringan dan pembatasan akses file. web browser Mayor segera memasukkan kemampuan untuk menjalankan applet Java dalam halaman web, dan Java dengan cepat menjadi populer. Dengan munculnya Java 2 (dirilis awalnya sebagai J2SE 1.2 pada bulan Desember 1998-1999), versi baru telah dibangun beberapa konfigurasi untuk berbagai jenis platform. Sebagai contoh, J2EE ditargetkan aplikasi perusahaan dan versi J2ME sangat cocok untuk aplikasi mobile (Mobile Java). J2SE ditunjuk Edisi Standar. Pada tahun 2006, untuk tujuan pemasaran, Sun berganti nama menjadi versi J2 baru sebagai Java EE, Java ME, dan Java SE, masing-masing.

Pada tahun 1997, Sun Microsystems mendekati ISO/IEC JTC1 badan standar dan kemudian Ecma International untuk merumuskan Java, tetapi segera menarik diri dari proses. Java tetap merupakan standar de facto, dikontrol melalui Java Community Process. Pada suatu waktu, Sun membuat sebagian besar Java implementasi yang tersedia tanpa biaya, meskipun status perangkat lunak berpemilik mereka. Matahari menghasilkan pendapatan dari Java melalui penjualan lisensi untuk produk khusus seperti Java Enterprise System. Sun membedakan antara perusahaan Software Development Kit (SDK) dan Runtime Environment (JRE) (bagian dari SDK), perbedaan utama melibatkan kurangnya JRE tentang kompiler, program utilitas, dan depan file.

Pada tanggal 13 November 2006, Sun merilis banyak dari Java sebagai perangkat lunak open source di bawah GNU General Public License (GPL). Pada tanggal 8 Mei 2007, Sun menyelesaikan proses ini, membuat semua kode inti yang tersedia Java di bawah perangkat lunak bebas/open-source ketentuan distribusi, selain sebagian kecil kode yang Sun tidak memegang hak cipta.

wakil presiden Sun Rich Green mengatakan bahwa peran ideal Sun terkait dengan Java adalah sebagai "penginjil”.

Setelah akuisisi Oracle Corporation dari Sun Microsystems di tahun 2009-2010, Oracle menggambarkan dirinya sebagai "pelayan teknologi Java dengan komitmen tanpa henti untuk membina partisipasi masyarakat dan transparansi".

Prinsip

Ada lima tujuan utama dalam penciptaan bahasa Java:

1. Ini harus "sederhana, berorientasi objek, dan akrab".
2. Ini harus "kuat dan aman".
3. Ini harus "arsitektur netral dan portabel".
4. Ini harus melaksanakan dengan "kinerja tinggi".
5. Ini harus "ditafsirkan, ulir, dan dinamis".

Tuesday, October 26, 2010

Sekilas Tentang UG Open Courseware

OCW
Universitas Gunadarma OpenCourseWare (OCW) adalah publikasi berbasis web dan hampir semua isi perkuliahan Universitas Gunadarma ada disini. OCW bersifat terbuka dan tersedia untuk semua orang di dunia dan merupakan kegiatan permanen Universitas Gunadarma.

Apa itu UG OpenCourseWare?

UG OpenCourseWare adalah publikasi bebas dari bahan-bahan perkuliahan Universitas Gunadarma yang mencerminkan hampir semua mata pelajaran sarjana dan pascasarjana di Universitas Gunadarma.

* OCW bukan pendidikan UG.
* OCW tidak memberikan derajat atau sertifikat.
* OCW tidak menyediakan akses ke fakultas UG.
* Bahan-bahan perkuliahan disini mungkin tidak mencerminkan seluruh isi perkuliahan.

Bagaimana cara saya mendaftar untuk menggunakan UG OpenCourseWare?

Tidak ada proses pendaftaran karena OCW bukan kredit bantalan atau pemberian gelar-inisiatif.

Bisakah saya mendapatkan sertifikat?

Tidak, karena UG OpenCourseWare merupakan publikasi dari bahan-bahan perkuliahan yang mendukung interaksi kelas dinamis dari pendidikan Universitas Gunadarma. Namun, Anda harus bekerja melalui materi disini, menggunakan waktu luang Anda, dan dengan cara apapun yang Anda inginkan.

Bagaimana cara menemukan program apa yang tersedia?

Sebuah gambaran situs tersedia untuk UG OpenCourseWare. Anda juga dapat mengakses program oleh departemen atau menggunakan pencarian lanjutan untuk menemukan program studi atau topik tertentu.

Beberapa fitur-fitur yang tersedia di UG OpenCourseWare:
1. Fitur berlangganan menggunakan RSS Feed.
2. Memberikan  fitur Persentasi atau Slide Show.
3. Dapat mengunduh bahan-bahan perkuliahan.
4. Fitur baru untuk mendapatkan konten di situs-situs eduCommons.

Kelebihan dari UG OpenCourseWare:
1. Bersifat  terbuka untuk umum tanpa harus mendaftar.
2. Kita dapat mengunduh bahan-bahan perkuliahan.
3. Terintegrasi dua bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Kekurangan UG OpenCourseWare:
1. Materi kurang terkini.
2. Kurang aktifnya admin membuat situs sepi.
3. Tidak adanya fitur untuk memberikan komentar.

Informasi lebih lanjut silakan klik: UG OpenCourseWare

Sunday, October 17, 2010

Privatisasi BUMN Strategis

Logo BUMN
Belum lama ini, kita pernah mendengar tentang Privatisasi BUMN Strategis. Privatisasi ini juga sering menimbulkan pro dan kontra. Ada beberapa alasan dilakukannya privatisasi BUMN. Pertama, meningkatkan kinerja berupa efisiensi ekonomis BUMN yang ditunjukkan dengan harga jual yang rendah dan meningkatnya kualitas produk. Kedua, mengurangi defisit keuangan. Ketiga, mencapai keseimbangan antara sektor publik dan sektor swasta. Keempat, privatisasi bertujuan untuk menciptakan investasi baru, termasuk investasi asing, kepemilikan saham yang lebih besar dan pendalaman sistem keuangan dalam negeri.

Jika pada kenyataannya bahwa masih ada BUMN yang tidak efisien dan merugi, berarti manajemen dan sistem di BUMN tersebut masih buruk. Maka, tugas pemerintah untuk merekstrutrisasi BUMN sehingga menjadi efisien dan untung bukan buntung. Hal ini terbukti dari PT Garuda Indonesia dan PT Pertamina, PT Pindad dan sejumlah BUMN yang mampu membukukan keuntungan pasca restrukturisasi tanpa harus dijual ke asing.. Solusinya jelas, rekstrukturisasi terutama birokrasi, sistem yang berbelit serta korupsi para pejabat negara terhadap uang-uang BUMN. Jangan asal jual saja. Coba lihat ke dalam BUMN (intropeksi dari dalam), jangan hanya melihat aspek luar. Dulu SBY-JK pernah membuat agenda untuk melakukan privatisasi 44 BUMN, tetapi nyatanya kurang dari 20 BUMN saja yang di privatisasi.

Menurut Presiden SBY, hal itu justru bisa mengganggu keamanan nasional. "Privatisasi industri yang berkaitan kepentingan keamanan nasional negara kita, vital, security tinggi harus dicegah, tidak boleh terjadi." Presiden juga mengingatkan, privatisasi tidak dimaknai semata menjual saham. Melainkan juga mengandung penguatan permodalan, penguatan manajamen, dan good corporate governance menjadi lebih baik. Apalagi, semakin banyak masyarakat yang terlibat memegang saham BUMN maka fungsi kontrol semakin kuat dan BUMN makin sehat. Di sisi lain, setiap privatisasi tidak akan menggerus porsi mayoritas pemerintah.

Jadi, bagi rakyat biasa di Indonesia ini hanya akan membuat bingung untuk memilih pihak netral, pro, atau kontra. Ini juga sebagai gambaran kehidupan pilitik Indonesia yang tak menentu.

Tingkat Kecerdasan Manusia

Otak Manusia
Menurut pendapat saya tingkat kecerdasan manusia itu terbagi menjadi empat, yaitu:

  • IQ (Intelligence Quotient)
Intelligence Quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual adalah kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan untuk menerima, menyimpan, dan mengolah  informasi menjadi fakta. IQ juga dapat berarti kecepatan otak seseorang dalam menangkap dan mencerna sesuatu.

Kecerdasan intelektual memiliki peranan penting dalam kehidupan setiap individu, karena IQ merupakan kecerdasan yang dimiliki oleh otak manusia yang dapat melakukan beberpa kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar serta mengambil keputusan dan menjalankan keputusan tersebut. Orang yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang baik, baginya tidak ada informasi yang sulit, semuanya dapat disimpan dan diolah, untuk pada waktu yang dan pada saat dibutuhkan diolah dan diinformasikan kembali.

  • EQ (Emotional Quotient)
Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri, perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi drngan baik dan berhubungan dengan orang lain (menurut Daniel Goleman). Menurut Peter Solovely dan John Mayer EQ adalah kemampuan mengerti dan mengendalikan emosi. Menurut Cooper dan Sawaf EQ adalah kemempuan mengindra, memahami dan dengan efektif manerapkan kekuatan, ketajaman, emosi sebagai sumber energi, informasi, dan pengaruh.

Sama seperti halnya IQ, EQ juga memiliki peranan penting dalam kehidupan setiap individu. Menurut Goleman bahwa EQ memiliki kontribusi penting dalam kesuksesan seseorang, bahkan melebihi dari IQ. IQ mengangkat fungsi pikiran, sedangkan EQ mengangkat fungsi perasaan. Orang yang memiliki kecerdasan emosi tinggi akan berupaya menciptakan keseimbangan dalam dirinya, dapat mengusahakan kebahagiaan dari dalam dirinya sendiri dan bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat.

Dengan memiliki kecerdasan emosional yang bagus, setiap individu memiliki kemampuan untuk mengenal diri sendiri, kemampuan mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri, berhubungan dengan orang lain, kesadaran akan emosi orang lain (kemampuan mendengarkan, merasakan atau mengintuisikan perasaan orang lain dari kata, bahasa tubuh maupun petunjuk lain, serta kemampuan untuk menggunakan perasaan yang muncul dari dalam.

  • SQ (Spiritual Quotient)
Kecerdasan ini pertama kali digagas oleh Danah Zohar dan Ian Marshall. Kecerdasan ini terletak dalam suatu titik yang disebut God Spot. Mulai popular pada awal abad ke-21. Kecerdasan inilah yang menurut para pakar sebagai penentu kesuksesan seseorang. Kecerdasan spiritual diyakini sebagai kecerdasan yang paling utama dibandingkan dangan berbagai kecerdasan yang lain. Kata spiritual memiliki akar kata spirit yang berarti roh. Kata ini berasal dari bahasa latin, spiritus yang berarti napas. Spiritual berarti pula segala sesuatu di luar fisik, ternasuk pikiran, perasaan, dan karakter manusia. Kecerdasan spiritual berarti kemampuan seseorang untuk dapat mengenal dan memahami diri seseorang sepenuhnya sebagai makhluk spiritual maupun sebagai bagian dari alam semesta. SQ menjadi landasan yang diperlukan untuk memfungsikan dan mensinegrikan IQ dan EQ secara integral, efektif dan menyeluruh. Melalui SQ, pemikiran, perilaku dan hidup manusia diberi makna dan bermuatan makna spiritual.

Sehebat apapun manusia dengan kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional, pada saat-saat tertentu melalui pertimbangan afektif, kognitif, dan konatifnya, manusia akan meyakini dan menerima tanpa keraguan bahwa di luar dirinya ada sesuatu kekuatan yang maha Agung yang melebihi apapun, termasuk dirinya. Menurut Danah Zohar, bahwa IQ bekerja untuk melihat keluar (mata pikiran)dan EQ bekerja mengolah yang di dalam (telinga perasaan), maka SQ menunjuk pada kondisi pusat diri. Orang yang ber-SQ tinggi memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, bahkan penderitaan yang dialaminya. Dengan memberi makna yang positif itu, seseorang mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif.

Kecerdasan spiritual (SQ) menyadarkan seseorang akan tujuan hidup dan pemaknaan kehidupan yang dijalaninya. Bahwa hidup memiliki arah dan tujuan hidup, bahwa setiap kehidupan memiliki pemaknaan yang tidak sekedar makna-makna yang bersifat duniawi. Kecerdasan ini menjadi pedoman, arah dan tujuan hidup untuk menjalani kehidupan.

  • RQ (Religiosity Quotient)
Tingkat kecerdasan keagamaan atau RQ (Religiosity Quotient) yang tinggi, membuat anak tidak hanya beragama tetapi juga bertaqwa dalam pengalaman kehidupannya sehari-hari. Kelak bila telah dewasa ia dapat mengetahui dan membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang boleh dan tidak, dan mana yang halal dan haram. Sehingga, perjalanan hidupnya dipandu oleh nilai-nilai moral, susila dan etika. Tolok ukur RQ, yang paling utama ialah sifat amanah/memegang teguh janji serta istiqamah/ konsisten dalam kehidupan sehari-hari yang selalu mengajak pada kebaikan dan menjauhi kejahatan.


KESIMPULANNYA:

Setiap manusia memiliki kecerdasan otak (Intelligence Quotient), kecerdasan emosional (Emotional Quotient), Spiritual Quotient dan kecerdasan keagamaan (Religiosity Quotient). IQ berupa keahlian (skill) dan pengetahuan yang memiliki aspek-aspek diantaranya kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, dan lain sebagainya. EQ merupakan kemampuan untuk merasa, yang berpusat pada kejujuran suara hati sehingga memiliki kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan orang lain, mengendalikan emosi serta kemampuan berhubungan dengan orang lain. SQ merupakan kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna, kecerdasan untuk menilai tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna. RQ merupakan pelengkap yang sangat penting karena RQ membuat kita konsisten dalam kehidupan sehari-hari dan kita selalu dipandu oleh nilai-nilai moral, susila, dan etika. Empat kecerdasan ini tidak dapat dipisah kan, ketika seseorang berhasil meraih kesuksesan dengan memksimalkan IQ dan EQ, sering kali ada perasaan hampa dalam kehidupan batinnya., kerana mereka tidak memuat SQ dan RQ. Untuk menjadi seorang pribadi yang sukses, maka pribadi tersebut harus mampu menggabungkan dan mensinergakan IQ, EQ, SQ, dan RQ. Ilmu tanpa hati adalah buta, sedangkan ilmu tanpa hati dan jiwa adalah hampa.

Cukup ini saja yang dapat saya jelaskan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca!!!

Thursday, September 23, 2010

Kesan Pertama Saat Masuk Universitas Gunadarma

Gunadarma University

Saat di hari pertama datang ke Kampus D, Universitas Gunadarma untuk ikut acara PPSPPT Mahasiswa Baru 2010, datangnya terlalu pagi jadi menunggu beberapa jam untuk hadir dalam PPSPPT 2010. Rasa tegang pasti ada saat masuk kampus dengan pakaian putih hitam mungkin wajar buat mahasiswa baru. Ketika acara PPSPPT 2010 mulai semua berjalan lancar, tapi karena lamanya acara hampir semua 'Calon Mahasiswa Universitas Gunadarma' merasakan lapar termasuk Saya, Jelas aja karena acaranya mulai dari jam 13.00-17.00 lewat. Huhh.. kebayangkan tuh, gak dapat makan dan minum pula. Ya, mau tidak mau harus menerimanya karena menurut saya itu termasuk untuk menguji ketahanan mental dan fisik.

Kemudian di hari kedua dan ketiga sudah lebih percaya diri karena sudah sedikit tahu tentang Universitas Gunadarma. Selesai sudah acara PPSPPT 2010 yang moderatornya Dosen, tapi masih ada lagi PPSPPT yang para panitianya Kakak Senior bisa dibilang 'OSPEK'. Sudah itu acara diadakan saat Bulan Puasa, karena Saya memilih jurusan Teknik Informatika jadi masuk ke dalam Fakultas Teknologi Industri dan tempat OSPEK-nya di Kampus G. Baru datang aja sudah disuruh menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' sebanyak 3 kali dengan suara lantang tapi Saya tidak sendiri melainkan bersama 'Para Calon Mahasiswa lain' kalau belum tidak boleh masuk ke dalam Kampus. Untungnya Saya sudah memakai dan memenuhi persyaratan yang diberikan, jadi Saya lolos dari aksi cukur rambut, wajah dicorat-coret sama Kakak Senior, pakai tali plastik dan kardus.

Melihat yang di cukur gak jelas 'seperti lapangan golf' rasanya mau tertawa tapi kasihan juga karena pada saat acara mulai ternyata salah seorang yang rambutnya dicukur ada yang berasal dari luar kota. Menurut saya ini hari saat PPSPPT yang paling lucu. Ada yang pakai kardus dengan tulisan 'Saya Robot' dan lainnya hahahahahahaha XD. Mungkin ini aja kesan pertama masuk Universitas Gunadarma.

Tuesday, April 6, 2010

SMS Gratis ke Semua Operator di Indonesia

SMS Gratis
SMS Server ini bisa mengirim ke Semua Operator GSM maupun CDMA di Indonesia.
Online 24 jam dari jam 00.00 hingga jam 24.00 WIB.

SMS GRATIS


Powered by NixSMS