Showing posts with label Tutorial. Show all posts
Showing posts with label Tutorial. Show all posts

Wednesday, July 3, 2013

Instalasi Ogre Pada Windows 7

Program yang dibutuhkan:

Langkah 1:


Install MinGW C++ Toolbox. Setelah itu lakukan pengaturan pada Environment Variables:


Klik Start > Klik kanan pada Computer > Properties > Pilih Advanced System Setting pada panel kiri > Environment Variables >
  • Klik New pada User variables, lalu isikan
Variable name: PATH
Variable value: C:\mingw\bin;
  • Atau, klik Edit pada System variables, lalu tambahkan
Variable value: C:\mingw\bin;

Langkah 2:

Untuk mengecek PATH yang sudah dikonfigurasi pada langkah 1, bukalah Command Prompt (CMD) lalu ketik gcc –v, jika PATH sudah terkonfigurasi dengan benar maka hasilnya seperti di bawah ini:


Langkah 3:


Install MSYS, agar dapat menjalankan perintah-perintah LINUX kedalam Command Prompt (CMD) Windows. Jalankan setup file MSYS-1.0.10.exe dan lakukan konfigurasi PATH untuk instalasi MSYS. Tambahkan C:\msys\1.0\bin; di Environment Variables pada PATH yang sudah ada dengan cara klik Edit seperti berikut:


Langkah 4:

Untuk mengecek MSYS yang sudah dikonfigurasi pada langkah 3, bukalah Command Prompt (CMD) lalu ketik uname –a, jika MSYS sudah terkonfigurasi dengan benar maka hasilnya seperti di bawah ini:


Langkah 5:


Install OgreSDK, pada tutorial ini OGRE yang dipakai adalah OgreSDK versi 1.6.1. Jalankan setup file OgreSDKSetup1.6.1_CBMingW.exe dan lakukan konfigurasi PATH untuk instalasi OgreSDK. Buat Environment Variables baru seperti gambar dibawah:
  • Klik New pada User variables (jika belum ada), lalu isikan
Variable name: OGRE_HOME
Variable value: C:\OgreSDK


Langkah 6:

Ekstrak file Eclipse yang telah diunduh dan jalankan file eclipse.exe.


Setelah Eclipse dijalankan, pilih workspace yang akan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan project yang mau dibuat. Misalnya, saya simpan di D:\OGRE\PROJECT dan klik OK.


Langkah 7:

Buat  project baru di Eclipse, klik File > New > C++ Project. Isikan Project name Anda dan pilih Empty Project (pada Executable) > MinGW GCC dan klik Finish.


Langkah 8:

Jika sudah membuat project, maka pada Eclipse akan muncul nama project yang telah kita buat.


Setelah itu, klik kanan project yang telah dibuat pilih Properties.


Pada panel kiri, pilih C/C++ Build > Settings > klik Manage Configurations. Lalu, klik Release > tekan Set Active > klik OK.


Langkah 9:


Pada Tool Settings, masuk ke bagian GCC C++ Compiler. Selanjutnya, tambahkan seperti yang ada pada tabel berikut ini untuk Configuration: > Debug dan Release. Pastikan Release dalam keadaan Active.

Silakan download file PDF untuk melihat konfigurasi dan source code, DI SINI.

Langkah 10:


Masih pada Tool Settings, masuk ke bagian MinGW C++ Linker. Selanjutnya, tambahkan seperti yang ada pada tabel berikut ini untuk Configuration: > Debug dan Release.

Silakan download file PDF untuk melihat konfigurasi dan source code, DI SINI.

Langkah 11:

Buat Source Folder pada project yang telah kita buat dengan cara klik kanan Project > New > pilih Source Folder. Masukan Folder name (misalnya: src) dan klik Finish.


Jika Source Folder sudah terbuat, tahap berikutnya kita buat Source File dengan cara klik kanan pada Source Folder yang telah dibuat > New > Source File. Isikan Source file dengan nama BelajarOgre.cpp dan klik Finish.


Langkah 12:

Pada BelajarOgre.cpp, masukkan source code berikut untuk mencobanya:

Silakan download file PDF untuk melihat konfigurasi dan source code, DI SINI.

Langkah 13:

Build project tersebut (gambar palu) dan masuk ke direkori C:/OgreSDK/bin/release, lalu buka file resource.cfg menggunakan text editor yang isinya seperti berikut:

# Resource locations to be added to the 'boostrap' path
# This also contains the minimum you need to use the Ogre example framework
[Bootstrap]
Zip=../../Media/packs/OgreCore.zip

# Resource locations to be added to the default path
[General]
FileSystem=../../Media
FileSystem=../../Media/fonts
FileSystem=../../Media/materials/programs
FileSystem=../../Media/materials/scripts
FileSystem=../../Media/materials/textures
FileSystem=../../Media/models
FileSystem=../../Media/overlays
FileSystem=../../Media/particle
FileSystem=../../Media/gui
FileSystem=../../Media/DeferredShadingMedia
FileSystem=../../Media/PCZAppMedia
Zip=../../Media/packs/cubemap.zip
Zip=../../Media/packs/cubemapsJS.zip
Zip=../../Media/packs/dragon.zip
Zip=../../Media/packs/fresneldemo.zip
Zip=../../Media/packs/ogretestmap.zip
Zip=../../Media/packs/skybox.zip

Ganti “../../” dengan path atau lokasi OgreSDK yang sudah Anda install, menjadi:

# Resource locations to be added to the 'boostrap' path
# This also contains the minimum you need to use the Ogre example framework
[Bootstrap]
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/OgreCore.zip

# Resource locations to be added to the default path
[General]
FileSystem=C:/OgreSDK/Media
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/fonts
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/materials/programs
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/materials/scripts
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/materials/textures
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/models
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/overlays
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/particle
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/gui
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/DeferredShadingMedia
FileSystem=C:/OgreSDK/Media/PCZAppMedia
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/cubemap.zip
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/cubemapsJS.zip
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/dragon.zip
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/fresneldemo.zip
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/ogretestmap.zip
Zip=C:/OgreSDK/Media/packs/skybox.zip

Langkah 14:

Simpan file resource.cfg, lalu salin semua isi direktori C:\OgreSDK\bin\release ke workspace project Anda. Tepatnya pada direkori nama_workspace\nama_project\Release. Misalnya, D:\OGRE\PROJECT OGRE\Robot\Release.


Langkah 15:

Pada direktori nama_workspace\nama_project\Release tersebut, jalankan file Robot.exe (sesuai dengan yang Anda buat sebelumnya) maka akan muncul seperti ini:



Terakhir, konfigurasi output yang ditampilkan. Tekan OK dan akan muncul gambar seperti berikut ini jika semua langkah-langkah sebelumnya sudah benar:


Selesai tutorial untuk instalasi Ogre, semoga dapat membantu Anda.

Sunday, January 20, 2013

Tampilan Windows Menjadi Hitam (Blank) Hanya Ada Cursor Saja? Ini Solusinya [Update]


Pernahkah mengalami hal seperti ini pada Sistem Operasi Windows yang Anda miliki?

KSOD (blacK-Screen-of-Death)

Jika anda pernah mengalaminya pasti anda binggung. Hal seperti ini biasa disebut “KSOD” atau “blacK-Screen-of-Death” Sesaat setelah booting dan masuk ke desktop, layar Windows tiba-tiba berubah menjadi hitam dan hanya ada kursor saja. Mungkin sedikit aneh untuk sebagian orang, karena komputer atau laptop yang digunakan tidak terinfeksi virus. Layar Windows menjadi Blank dan hanya ada kursor terjadi karena nilai yang ada pada registry berubah, bisa karena virus/malware dan juga setelah membersihkan virus/malware pada flashdisk yang baru saja dicolok ke komputer maupun laptop. Satu hal lagi, terkadang security update dari windows bisa menyebabkan "KSOD"

Saya mengalami hal ini setelah membersihkan virus di flashdisk teman pada laptop saya. Saat di rumah, saya nyalakan laptop dan layar langsung berubah menjadi hitam dan hanya menyisakan kursor saja tanpa ada taskbar maupun ikon pada layar desktop. Padahal, laptop saya bersih dari virus/malware.

Penting!!!: Saya tidak akan membuat tutorial jika saya tidak mencobanya terlebih dahulu dan berhasil. Selain itu, saya juga memberikkan solusi alternatifnya. Kesalahan pada PC/Laptop Anda dikarenakan tidak membaca secara cermat keseluruhan isi artikel dan komentar pada artikel ini.


Jika Anda masih awam dengan Registry, saya sarankan untuk menggunakan Windows Recovery Disc untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.

UPDATED: 20 Februari 2015 (Sorry, I'm busy now).

Anda tidak perlu install ulang Windows, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:

- Tekan “CTRL + ALT + DEL”, lalu pilih “Task Manager”.

- Pada “Task Manager”, klik “File > New Task (Run...)”, ketikkan “regedit” tanpa tanda kutip.


- Setelah “Registry Editor” terbuka, cari folder registry “Winlogon”:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon

- Jika sudah, pada bagian kanan cari String “Shell” dan “Userinit”. Tetapi, bila tidak menemukan (tidak ada) String “Shell” dan “Userinit” pada registry, Anda cukup buat baru String tersebut beserta nilainya dengan yang ada di bawah ini, atau bisa disesuaikan dengan gambar diatas.

- Normalnya nilai dari “Shell” berisi:

explorer.exe

Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.

- Normalnya nilai dari “Userinit” berisi:

C:\Windows\system32\userinit.exe,

Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.
*Catatan: Ada tanda koma “,” pada akhir “userinit.exe” dan biasanya masalah terjadi disini karena kurang tanda "\" (slash) seperti "C:\Windows\system32userinit.exe,".
- Setelah selesai, restart komputer atau laptop anda dan Windows anda sudah kembali normal.


Cara Lain (Task Manager: Bisa):

1. Buka Command Prompt (CMD) > ketik sfc /scannow. Setelah selesai silakan restart PC Anda.

2. Jika tidak ingin repot dengan langkah diatas, anda bisa menggunakan “FixShell” buatan Prevx. Silakan unduh “DI SINI”.

Cara Lain (Task Manager: Tidak Bisa):

Cara paling aman adalah menggunakan Windows Recovery Disc lalu burning ke dalam CD-R dan booting untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.

Ada cara lagi yang ini, tapi saya "tidak" anjurkan untuk (sering) melakukannya karena dapat berdampak pada harddisk Anda. Karena sama saja memutus tiba-tiba aliran listrik pada PC/Laptop saat harddisk masih menyala (berputar) yang bisa menyebabkan keping harddisk tergores oleh head (jarum pembaca keping harddisk) dan mengakibatkan bad sector pada harddisk.

Do It At Your Own Risk!
1. Restart atau hidupkan PC/Laptop.
2. Tekan tombol "Power" (sekitar 5 detik) sampai PC/Laptop benar-benar mati.
3. Kemudian hidupkan lagi PC/Laptop Anda.


Semoga artikel ini dapat membantu Anda dan jangan lupa berdoa. :)

Tuesday, January 1, 2013

Contoh Karya Tulis: Pembudidayaan Buah Naga

Karya Tulis biasanya dijadikan syarat untuk kelulusan dibeberapa SMA. Sewaktu SMA, saya diwajibkan untuk membuat karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan dan gambaran sederhana untuk pembuatan TA (Tugas Akhir), PI (Penulisan Ilmiah) maupun Skripsi di jenjang kuliah. Oleh karena itu, saya ingin berbagi hasil karya tulis yang telah saya buat semasa SMA. Judul yang saya buat tentang "Pembudidayaan Buah Naga" karena saya tertarik saat mengunjungi perkebunan Buah Naga di Yogyakarta. Berikut lampiran file berserta urutan strukturnya:

1. COVER

2. LEMBAR PENGESAHAN DAN KATA PENGANTAR

3. DAFTAR ISI

4. BAB I: PENDAHULUAN

5. BAB II: KAJIAN TEORI ATAU PEMBAHASAN KEPUSTAKAAN

6. BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

7. BAB IV: HASIL KAJIAN

8. BAB V: PENUTUP

9. DAFTAR PUSTAKA

10. RIWAYAT HIDUP

Jika file tidak dapat diunduh atau ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut tentang penulisan Karya Tulis, silakan tinggalkan komentar. Semoga ini dapat membantu anda dalam membuat Karya Tulis. Semangat!!!

Tuesday, July 17, 2012

Restart Komputer Tanpa Makan Waktu Lama

Tindakan restart diperlukan setiap kali Anda melakukan tweaking registry. Hal ini dibutuhkan agar perubahan sistem aktif secara menyeluruh. Untuk menghindari restart yang memakan waktu lama, lebih baik Anda matikan explorer.exe agar Anda me-restart dalam waktu singkat. Berikut caranya.

Langkah 1:
Klik menu Start dan arahkan kursor pada tanda anak panah di samping tombol Shutdown.

Langkah 2:
Tekan dan tahan tombol kombinasi Ctrl + Shift pada keyboard yang disertai klik kanan mouse. Dari menu pilihan yang muncul, pilih menu Exit Explorer.

Langkah 3:
Setelah mematikan explorer.exe, setidaknya akan ditandai dengan menghilangnya taskbar Windows, icon desktop, dan tertutupnya semua jendela Windows Explorer.

Langkah 4:
Saat Explorer hilang, mungkin kita akan kebingungan karena tidak ada tombol apapun. Satu-satunya cara adalah memunculkan jendela Task Manager. Dengan menekan tombol kombinasi Ctrl + Shift + Esc pada keyboard untuk memunculkan Task Manager. Panggil explorer.exe dari menu File > New Task (Run...).

Langkah 5:
Setelah jendela Create New Task muncul, ketik explorer.exe di kotak isian Open, kemudian klik OK atau tekan Enter. Explorer pun akan kembali seperti semula dengan fungsi perubahan aktif.

Tuesday, June 12, 2012

Cara Membuat Website Sederhana Menggunakan CMS Wordpress

Kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah pembuatan website dari mulai registrasi domain dan web hosting sampai pengaturannya. Karena untuk pembelajaran, jadi disini saya menggunakan CMS Wordpress, Web Hosting Gratis, dan Domain Gratis agar anda sebagai pembaca bisa mengerti dan mudah memahaminya. Bisa dibilang ini sebagai dasar untuk menjadi webmaster.

Langkah 1: Registrasi (Daftarkan) Nama Domain
-    Silakan daftar ke http://id.smartdots.com/.
-    Tentukan nama domain yang anda inginkan.
-    Isi form sesuai dengan identitas anda.
-    Cek e-mail anda untuk memverifikasi.
-    Silakan anda melakukan Login.
-    Lalu aktifkan “Nameserver” jika belum aktif dan tunggu 30 menit. Sambil menunggu anda lakukan langkah berikutnya.

Langkah 2: Registrasi Web Hosting
-    Anda bisa mendaftar di salah satu Web Hosting berikut:
http://www.host1free.com/?ap_id=thearczoro
http://www.000webhost.com/
http://api.idhostinger.com/redir/220409
-    Disini saya menggunakan www.000webhost.com
-    Silakan Signup (Lakukan Pendaftaran), isi form sesuai identitas anda.
-    Masukkan nama domain yang sudah anda daftarkan sebelumnya.
-    Seperti biasa cek e-mail anda untuk memverifikasi.
-    Silakan anda melakukan Login.
-    Lalu masuk ke CPanel.
-    Kemudian buat database, untuk memudahkan catat “database name” dan “user name” MySQL anda di notepad.

Langkah 3: Download CMS Wordpress
-    Silakan download CMS Wordpress > http://wordpress.org/latest.zip
-    Lalu ekstrak file “latest.zip”
-    Kemudian buka file “wp-config-sample.php” dengan Notepad atau Notepad++
-    Cari dan ganti “DB_NAME, DB_USER, DB_PASSWORD, dan DB_HOST” sesuai dengan database yang sudah anda buat sebelumnya di Web Hosting, jika sudah “save as” dengan nama “wp-config.php”. (Anda dapat menghapus file “wp-config-sample.php”)
-    Sekarang anda suah bisa meng-upload folder “wordpress” tersebut ke Web Hosting anda, bisa juga menggunakan software FTP Client seperti “FileZilla” dan semacamnya atau Web FTP.
-    Selain itu, anda juga bisa mencobanya secara offline dengan menggunakan software seperti “AppServ atau Xampp”.

Langkah 4: Setting DNS Server (Nameserver) dan Pengaturan Awal Website
-    Lihat DNS Server yang disediakan oleh Web Hosting anda.
-    Pada “000webhost” anda menggunakan DNS Server yang telah disediakan seperti berikut:
dns1.000webhost.com
dns2.000webhost.com
-    Lalu masuk lagi ke id.smartdots.com dan anda bisa melihat fitur “Nameserver” telah aktif. Masukkan kedua DNS Server tersebut pada form yang telah disediakan dan save.
-    Kemudian buka website anda, aktifkan dan register untuk menentukan username serta password anda.
-    Selesai, sekarang anda sudah dapat membuka dan membuat artikel pada website yang telah anda buat.

Contoh website saya: [MAAF, SEDANG MAINTENANCE]

Artikel ini hanya dasar saja, untuk selanjutnya anda dapat mengembangkannya sendiri. Sekian tutorial kali ini, semoga artikel ini bermanfaat. Berikutnya saya akan menjelaskan tentang “Mencegah Hacking pada Website berbasis CMS Wordpress”.