Showing posts with label Komputer. Show all posts
Showing posts with label Komputer. Show all posts

Friday, May 2, 2014

Aman Saat Berselancar di Internet Menggunakan Browser Ini

Jika sebelumnya saya pernah membahas tentang Cara Untuk Melindungi Privasi Saat Mencari Data Di Internet, sekarang saya lanjutkan dengan 3 peramban (Browser) yang diklaim mampu untuk melindungi privasi kita saat berselancar, melindungi dari virus maupun bertransaksi di Internet. Walaupun sebenarnya banyak peramban sejenis tetapi pada artikel ini saya hanya memilih 3 saja dan seperti biasa ditujukan untuk pengguna Windows.

WhiteHat Aviator
  • WhiteHat Aviator adalah peramban web yang paling aman, peramban web paling pribadi yang tersedia di mana saja. Secara standar, Aviator menyediakan cara mudah untuk bank, toko, dan menggunakan jejaringan sosial sambil menghentikan virus yang menginfeksi komputer, mencegah akun diretas, dan memblokir pengiklan dari yang tak terlihat dalam memata-matai setiap klik. Dibuat oleh WhiteHat Security Labs dari kode sumber Chromium yang kita tau memiliki fitur unik seperti "sandbox".

Tor Browser Bundle
  • Tor Browser Bundle adalah peramban web berbasis Mozilla Firefox ESR yang diintegrasikan dengan Tor (Vidalia) yaitu software gratis dan jaringan terbuka yang membantu Anda mempertahankan terhadap analisa trafik, suatu bentuk pengawasan jaringan yang mengancam kebebasan pribadi dan privasi, kegiatan bisnis rahasia dan relasi, dan keamanan negara.

PirateBrowser
  • PirateBrowser adalah peramban web dari The Pirate Bay yang berbasis Mozilla Firefox Portable (dengan addon FoxyProxy) yang diintegrasikan dengan Tor (Vidalia) dengan konfigurasi yang sudah disesuaikan agar memungkinkan Anda untuk menghindari sensor.

Thursday, April 24, 2014

Gunakan Bootable Antivirus "LiveCD" Untuk Menangani Malware Yang Nakal!

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui atau menggunakan Bootable Antivirus "LiveCD" yaitu Antivirus yang dapat dijalankan langsung atau booting melalui CD tanpa harus menginstalnya. Ini digunakan untuk menghapus malware, memperbaiki, dan bahkan memulihkan sistem yang terinfeksi oleh malware. Biasanya sih ini digunakan untuk malware yang nakal walau sudah dihapus tapi muncul lagi atau sudah memindai menggunakan Antivirus melalui Safe Mode pun malware tersebut masih tetap ada. Bisa saya ambil contoh seperti komentar-komentar para pengguna Windows yang mengalami "Tampilan Windows Menjadi Hitam (Blank) Hanya Ada Cursor Saja? Ini Solusinya". Tampilan Windows masih saja hitam walau sudah mengikuti instruksi yang saya berikan. Ya, itu karena Windows kita terinfeksi oleh malware sedangkan artikel itu saya buat untuk pengguna Windows yang tidak terinfeksi oleh malware.

Sebenarnya jika Safe Mode masih bisa digunakan (bisa masuk desktop Safe Mode walaupun Task Manager dan Registry tidak bisa dibuka), malware bisa dihapus total jika penanganannya benar atau sesuai prosedur. Karena banyak orang yang tidak mau ambil pusing, ya lebih baik gunakan Bootable Antivirus yang ada dibawah ini karena aman dan mudah untuk digunakan. Daftar LiveCD dibawah ini sudah saya pilih dari beberapa Bootable Antivirus yang ada, tapi yang ini bersifat gratis (free) dan masih terus diperbarui database malware-nya agar tetap up-to-date. Silakan dicoba!!! :)

  • Kaspersky Rescue Disk dirancang untuk memindai, mendisinfeksi dan mengembalikan sistem operasi yang terinfeksi. Biasanya digunakan ketika sistem operasi tidak memungkinkan untuk melakukan booting. Untuk menggunakan Kaspersky Rescue Disk melalui perangkat USB, gunakan utilitas "Rescue to USB".
  • Dr.Web LiveCD akan membersihkan komputer Anda dari file yang terinfeksi dan mencurigakan, membantu Anda menyalin informasi penting ke perangkat penyimpanan data lain atau komputer lain, dan berusaha untuk menyembuhkan file yang terinfeksi. Digunakan jika sistem Windows atau Linux Anda tidak bisa booting karena malware.
  • Avira Rescue System dapat membantu Anda untuk memulihkan dan memperbaiki sistem Anda setelah kerusakan serius atau infeksi. Avira Rescue System menawarkan beberapa fitur untuk mengembalikan sistem Anda, misalnya virus dan malware removal dan juga modifikasi registry. Selain itu, dapat digunakan untuk menyalin data Anda ke hard disk atau USB drive.
  • AVG Rescue CD digunakan untuk memulihkan sistem yang terinfeksi. AVG Rescue CD dapat memperbaiki kerusakan sistem dan mengembalikan sistem seperti semula.
  • F-Secure Rescue CD digunakan jika komputer Anda tidak bisa melakukan booting yang diakibatkan oleh malware yang merusak sistem operasi atau karena software keamanan yang mengganggu, Anda dapat menggunakan F-Secure Rescue CD untuk booting komputer dengan aman dan memeriksa program yang telah diinstal dan juga digunakan untuk memperbaiki dan memulihkan data yang terinfeksi. F-Secure Rescue CD menggunakan Knoppix (merupakan turunan dari Linux), sebuah sistem operasi yang dapat dijalankan langsung menggunakan CD dan memungkinkan untuk mengakses sistem operasi Windows dan hard disk pada komputer Anda.
  • Comodo Rescue Disk akan booting komputer Anda, memindai seluruh sistem Anda dari virus sebelum Windows mulai. Termasuk mesin pemindaian penuh AV yang mampu menghapus rootkit yang tertanam begitu dalam dan tidak dapat dihapus dengan CCE untuk Windows.
  • G Data Boot-Medium adalah bantuan praktis untuk mendeteksi virus yang sudah tertanam sendiri pada komputer Anda sebelum menginstal perangkat lunak antivirus. Dalam versi ini G Data Boot-Medium juga mampu mengembalikan semua backup yang dibuat dengan solusi G DATA (yang hanya tersedia dalam produk TotalProtection).
  • eScan Rescue Disk memberikan Anda cara membersihkan sistem berbasis Windows dari malware yang tidak hanya membantu Anda untuk memindai dan membersihkan sistem, tetapi juga untuk memperbaiki perubahan registry Windows dilakukan oleh virus.
  • Windows Defender Offline dapat membantu menghapus program berbahaya yang sulit untuk ditemukan dan program tidak dikenal yang tidak diinginkan dengan menggunakan definisi yang dapat mengenali ancaman.
  • Trend Micro Rescue Disk memungkinkan Anda untuk menggunakan CD, DVD, atau USB drive untuk memeriksa komputer Anda tanpa menjalankan Microsoft Windows. Trend Micro Rescue Disk menemukan dan menghapus ancaman keamanan yang persisten atau sulit untuk dibersihkan yang dapat mengintai jauh di dalam sistem operasi Anda.
  • BitDefender Rescue CD adalah sebuah alat yang akan mencoba untuk mengembalikan Windows jika Anda tidak dapat booting lagi. Setelah Anda memiliki Rescue CD, boot PC yang terinfeksi menggunakan itu, dan ikuti petunjuknya. BitDefender Rescue CD akan memindai sistem Anda dan menyelesaikan masalah yang ditemukan.
  • VBA32 Rescue akan berupaya untuk memulihkan file yang terinfeksi oleh malware, jika tidak dapat dipulihkan otomatis file yang dianggap berbahaya akan dihapus. Untuk menggunakan VBA32 Rescue melalui perangkat USB, gunakan utilitas "VBA32 Rescue to USB".

Friday, May 17, 2013

Cara Mudah Membuat Game PC dan Mobile Tanpa (Koding) Bahasa Pemrograman

Pesatnya perkembangan teknologi salah satunya video game membuat sebagian pengembang video game mengembangkan program sendiri untuk membuat game tanpa perlu bahasa pemrograman yang rumit. Hal ini memudahkan orang kurang memahami tentang bahasa pemrograman untuk menciptakan game dengan mudah.

Dulunya, para pengembang video game hanya bisa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan super besar di dunia, karena peralatan yang mahal, keterbatasan perangkat HCI (Human-Computer Interaction), dan penyusunan pemrograman yang rumit.

Seiring dengan pesatnya perkembangan bahasa pemrograman, dari mulai bahasa dasar yang kita sebut dengan bahasa mesin/bahasa assembly (sebuah bahasa dengan konversi minimalis dari bit-bit digital) sampai bahasa yang sangat humanoid/user friendly dan mudah untuk ditulis serta diperintahkan dengan bahasanya sendiri sesuai dengan apa yang diinginkan.

Saat ini sudah banyak software maupun tools yang cukup dengan merangkai blok-blok alur project diikuti dengan penambahan interaksinya, sudah mampu menghasilkan rentetan bahasa pemrograman secara otomatis yang akhirnya menjadi bahasa interaksi dengan mesin komputer. Seperti merangkai pemodelan UML atau hanya berupa susunan rangkaian puzzle yang membentuk logika saja.

Berikut ini adalah tiga game engine yang terkenal dan bisa Anda gunakan dalam membuat game Anda sendiri tanpa perlu repot mengetikkan bahasa pemrograman. Dan yang tak kalah pentingnya, semua game engine ini free alias gratis untuk digunakan.

1. Game Maker
Seperti pembuat game pada poin satu, game ini juga mampu dijalankan pada sistem operasi Windows atau Mac (OSX) dan cara menggunakannya pun cukup dengan di-drag & drop. Namun kelebihan dari game ini bisa dibuat dalam bentuk 2D maupun 3D.

Awalnya game maker ini dikembangkan oleh Mark Overmars dengan menggunakan pemrograman Delphi dan saat ini platform tersebut dikembangkan serta dipopulerkan oleh perusahaan software YoYo Games.

Selain sajian fitur yang mudah dengan metode drag & drop, game ini juga mampu dikembangkan lebih lanjut ke dalam game professional jika diinginkan.

Bahasa pemrograman game maker yang dibuat sendiri oleh YoYo Games yang bernama bahasa GML (Game Maker Language) akan memberikan keleluasaan buat para developer game profesional untuk mengembangkan game ciptaannya tanpa batas.

Jika Anda tertarik untuk mengembangkan game ini, silakan unduh software-nya di sini http://www.yoyogames.com/gamemaker/studio/free. Tutorial resminya bisa dilihat di sini http://wiki.yoyogames.com/index.php/GameMaker:Studio_Tutorials.

2. Stencyl
Platform pembuat game ini sangat fleksibel. Selain bisa diinstal di berbagai OS, game ini bisa dijalankan pada multi-platform, seperti iOS, Android, ataupun lainnya.

Fasilitas ekspor ke dalam file *.swf sehingga mampu dijalankan di atas browser web, baik melalui Adobe Flash player ataupun HTML 5 menjadikan hasil kreasi game kita akan dengan mudah dipublikasikan, dimainkan dan mungkin juga dipasarkan.

Jika tertarik untuk memulainya, Anda dapat belajar tutorial gratis tahap demi tahap dari yang paling dasar sampai yang advance di situs resmi Stencyl yang dinamakan Stencylpedia, tepatnya di sini http://www.stencyl.com/help. Software-nya dapat Anda unduh di sini http://stencyl.com.

3. Game Salad
Game engine ini awalnya dikembangkan hanya untuk membuat game untuk Mac (OSX), baik iPhone, iPad dan sejenisnya. Namun sekarang game ini juga bisa dijalankan di Windows untuk para pengembang game Android.

Game Salad menyediakan template dasar yang bisa kita kembangkan, namun bisa juga jika kita ingin buat dan merangkai sendiri dari scratch, model ini juga bisa dilakukan dengan cukup mudah.

Jika Anda banyak bekerja sebagai penjual template ataupun aset game lainnya, platform ini mungkin akan lebih cocok digunakan. Pasar resmi Apple yang bernama App Store bisa menjadi media pemasaran hasil kreasi template dan game yang Anda buat. Pasar ini sudah menjadi pasar aplikasi online terbesar di dunia.

Sama dengan beberapa bahasan sebelumnya, platform ini dapat dikatakan tidak diperlukan kemampuan pemrograman dalam membuat game. Semuanya cukup di-drag & drop, dan hanya butuh pengaturan properti yang isinya berupa istilah yang sangat umum.

Serangkaian imajinasi mungkin sudah dianggap cukup untuk mengembangkan game pada platform ini. Software game engine ini bisa  Anda dapatkan secara gratis di website resminya http://gamesalad.com dan tutorial dasarnya dapat dilihat di sini http://cookbook.gamesalad.com/tutorials.

Ternyata membuat game tidak selalu sulit seperti yang kita banyangkan. Banyaknya game engine memudahkan kita untuk mengembangkan kreatifitas kita dalam membuat game tanpa batas. Selamat berkreasi!

Referensi: Detikinet

Pemanfaatan NAT, Bridge, VLAN, dan Trunk pada Jaringan Komputer

Pemanfaatan NAT (Network Address Translation):
NAT sebaiknya digunakan jika, kita membutuhkan koneksi ke internet dan host atau komputer yang tidak mempunyai alamat IP global dan saat kita berganti ke ISP baru yang mengharuskan kita menggunakan IP baru dari ISP tersebut.
NAT Statik
Dari gambar di atas dapat kita ketahui ada 3 network yang berbeda (dibedakan berdasarkan kelas IP Address). Untuk menghubungkan ketiga network tersebut agar dapat saling terkoneksi tentu diperlukan penggunaan konsep routing. Supaya “PC 1” dapat terkoneksi dengan “PC 2”, maka “PC 1” harus mengetahui bahwa ada network 10.0.0.0/8 di belakang “Router – NAT”, lalu “Router – NAT” juga harus mengetahui bahwa ada network 192.168.0.0/24 di belakang “Router”. Saat ada pengenalan antar network, barulah “PC 1” dapat terkoneksi dengan “PC 2”. Hal itu berlaku juga untuk arah yang sebaliknya (dari “PC 2” ke “PC 1”). Caranya dengan mengenalkan kepada “Router – NAT” bahwa ada network 192.168.0.0/24 di belakang “Router”. Setelah ada pengenalan routing, “Router – NAT” dapat terkoneksi dengan network 192.168.0.0/24. Lalu setelah itu IP Address “Router – NAT” akan membungkus IP Address “PC 1”, sehingga “PC 1” dapat terkoneksi dengan “PC 2” tanpa ada pengenalan routing yang dilakukan pada “PC 1”.

Pemanfaatan Bridge:
Bridge berjalan pada lapisan kedua pada OSI Layer (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC Address. Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI.
Bridge pada NetBEUI

Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.

Pemanfaatan VLAN (Virtual Local Area Network):
VLAN memberikan suatu flexibilitas managemen dalam membuat Virtual LAN terpisah menjadi segmen-segmen atau subnet-subnet yang bisa digunakan untuk mendefinisikan lokasi terpisah atau jaringan-jaringan departemental. Penggunaan Virtual LAN dalam suatu jaringan LAN adalah bersifat opsional dan biasanya dipengaruhi oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu yang khusus seperti misalnya karena alasan keamanan atau pemisahan departemen.
VLAN
Kita bisa mengkonfigurasi interface/port dari Switch dengan meng-asosiasikan port tersebut kepada suatu VLAN dengan konfigurasi semacam “interface 0/1 in VLAN1” atau “interface 0/2 in VLAN5” dan seterusnya. Hal semacam ini kita sebut sebagai VLAN berdasarkan port-base, suatu konfigurasi VLAN umum pada suatu Switch yang mudah tanpa perlu mengetahui MAC Address dari piranti. Suatu register yang bagus untuk semua MAC Address yang dikonfigurasikan kedalam berbagai Switches dan asosiasi tiap MAC piranti ke setiap VLAN haruslah rapi dan selalu diupdate jika terjadi perubahan. Jika sebuah piranti berpindah ke port lain dan mengirim sebuah frame, piranti tersebut tetap berada pada VLAN yang sama. Hal ini mengijinkan piranti2 untuk bisa berpindah pindah kemana saja dengan mudah dan tetap pada VLAN yang sama walau pindah ke port lain. VLAN bukanlah harus diterapkan ke setiap jaringan LAN, akan tetapi bisa diterapkan pada jaringan dengan skala yang sangat besar pada jaringan enterprise dimana populasi host sangat besar atau ratusan jumlahnya atau diperlukan suatu kelayakan adanya suatu alasan keamanan. Kalau memang harus digunakan VLAN maka haruslah diusahakan sesederhana mungkin, intuisif, dan dukungan dokumentasi yang sangat rapi.

Pemanfaatan Trunk:
Trunking VLAN dengan ISL and 802.1q. Jika menggunakan VLAN dalam jaringan yang mempunyai beberapa Switch yang saling berhubungan antar VLAN, maka dibutuhkan VLAN Trunk. Switch memerlukan cara untuk mengidentifikasikan VLAN dari mana frame tersebut dikirim saat mengirim sebuah frame ke Switch lainnya. VLAN Trunking mengijinkan Switch memberikan tagging setiap frame yang dikirim antar switches sehingga switch penerima mengetahui termasuk dari VLAN mana frame tersebut dikirim.
Trunking pada VLAN

Ada dua protocol VLAN Trunking utama saat ini, yaitu IEEE 802.1q dan Cisco ISL. Pemilihan protocol VLAN Trunking normalnya berdasarkan piranti platform Hardware yang digunakan. Untuk penerapan VLAN dengan Switch yang berskala besar sebuah protocol manajemen VLAN diperlukan misal VTP (VLAN Trunking Protocol). Protocol VTP memungkinkan VLAN didefinisikan sekali didalam suatu lokasi tunggal dan disinkronkan kepada Switch lainnya didalam administrative domain yang sama. Normalnya VLAN tidaklah dianjurkan untuk jaringan kecil (kurang dari 100 user pada satu lokasi), akan tetapi untuk business dengan skala menengah dan besar, VLAN adalah sangat mendatangkan keuntungan yang besar.

Referensi Materi dan Gambar:
http://www.sysneta.com/virtual-lan
http://smk-kp.blogspot.com/
http://andihasad.wordpress.com/2011/11/04/keuntungan-dan-kerugian-penggunaan-nat/
http://yadicucuklauk.blogspot.com/2012/04/implementasi-static-nat.html
http://nila.blogsome.com/2006/04/01/nat/

Monday, May 13, 2013

Download Windows 8 Recovery Discs dan Cara Membuatnya

Sebelumnya saya telah menjelaskan tentang Windows 7 Recovery Discs dan Cara Membuatnya. Sekarang, saya akan menjelaskan cara membuat Windows 8 Recovery Discs karena sangat penting bagi pengguna Windows untuk memudahkan pengguna memperbaiki sistem Windows yang rusak secara otomatis. Terkadang sering dijumpai masalah seperti blacK-Screen-of-Death, gagal booting, dan lainnya.

Kalau Windows 7, jika kita membeli PC atau Laptop dari produsen besar seperti Dell, Acer, HP, Toshiba, dan Lenovo biasanya mereka menyertakan Recovery Disc pada paket penjualan PC atau Laptop dengan sistem operasi Windows 7. Berbeda dengan Windows 8 yang tidak disertakan Recovery Disc pada paket penjualannya. Karena banyaknya permintaan dari teman dan penggunjung blog ini, maka saya posting artikel ini.

Kalau tidak mau repot, Anda dapat mengunduhnya langsung disini untuk 32-bit dan 64-bit:
Windows 8 Recovery Discs x86/x64

Cara membuat Windows 8 Recovery Discs:
- Masuk ke Control Panel
- Pilih All Control Panel Items
- Pilih Windows 7 File Recovery
- Klik Create a system repair disc pada panel sebelah kiri
- Masukkan CD ke dalam drive Anda
- Terakhir, klik Create disc

Cara lain:
- Tekan tombol berlogo [Windows] + W untuk mengakses halaman Search Settings pada Start Screen
- Ketik "recovery" pada kotak pencarian
- Pilih "Windows 7 File Recovery" pada hasil pencarian
- Klik Create a system repair disc pada panel sebelah kiri
- Masukkan CD ke dalam drive Anda
- Terakhir, klik Create disc

Cara membuat Windows 8 Recovery dengan USB Flash Drive:
- Tekan tombol berlogo [Windows] + W untuk mengakses halaman Search Settings pada Start Screen
- Ketik "recovery" pada kotak pencarian
- Pilih "Create a recovery drive" pada hasil pencarian
*NB: Jangan lupa untuk mencolok USB Flash Drive yang tidak terpakai (kosong) terlebih dahulu.
- Setelah tampilan Recovery Drive terbuka, klik Next
*NB: Biasanya PC atau Laptop merk ternama menyertakan OEM recovery partition. Pada tampilan Recovery Drive cek box "Copy the recovery partition from the PC to the recovery drive." akan aktif dan tercentang otomatis.
- Pilih USB Flash Drive (min. 256 MB) yang ingin dipakai untuk Recovery Drive, lalu klik Next
- Jika Anda sudah yakin semua isi dari USB Flash Drive untuk dihapus, klik Create
- Tunggu sampai proses selesai, jika sudah selesai klik Finish

Untuk pengguna Linux akan saya tulis dalam waktu dekat. Semoga membantu!

Download Windows 7 Recovery Discs dan Cara Membuatnya

Kebanyakan dari pengguna Windows melupakan hal yang satu ini. Ya, Windows 7 Recovery Discs sangat penting bagi pengguna Windows untuk memudahkan pengguna memperbaiki sistem Windows yang rusak secara otomatis. Terkadang sering dijumpai masalah seperti blacK-Screen-of-Death, gagal booting, dan lainnya.

Karena banyaknya permintaan dari teman dan penggunjung blog ini pada artikel sebelumnya yang berjudul Tampilan Windows Menjadi Hitam (Blank) Hanya Ada Cursor Saja? Ini Solusinya, maka saya posting artikel ini.

Kalau tidak mau repot, Anda dapat mengunduhnya langsung disini untuk 32-bit dan 64-bit:
Windows 7 Recovery Discs x86/x64

Cara membuat Windows 7 Recovery Discs:
- Masuk ke Control Panel
- Pilih System and Security
- Pilih Backup and Restore
- Klik Create a system repair disc pada panel sebelah kiri
- Masukkan CD ke dalam drive Anda
- Terakhir, klik Create disc

Cara lain:
- Klik Start Menu
- Ketik "repair" pada kotak pencarian
- Pilih "Create a System Repair Disc" pada hasil pencarian
- Masukkan CD ke dalam drive Anda
- Terakhir, klik Create disc

Penggunaan:

Pilihan #1: File ISO bisa di-burning ke CD/DVD-R kosong. (Disarankan CD-R karena file ISO-nya berukuran kecil).
- Masukkan CD/DVD-R yang sudah berisi WinPE (Windows Recovery Disc).
- Reboot PC/Laptop.
- Tekan F8 untuk langsung ke Boot Menu dan pilih DVD-ROM.
- Atau masuk ke BIOS (PC: DEL / Delete) dan (Laptop: F2 "sebagian besar merk").
- Setting BIOS agar DVD-ROM Drive booting #1 "pertama".
- Jika sudah simpan dan keluar dari BIOS.

Pilihan #2: File ISO ke USB Flashdisk minimal 512MB.
- Gunakan WinUSB Maker atau Rufus untuk meng-copy dan mengkonfigurasi file *.iso / file dari Windows Recovery Disc ke Flashdisk.
- Reboot PC/Laptop.
- Tekan F8 untuk langsung ke Boot Menu dan pilih USB Flashdisk.
- Atau masuk ke BIOS (PC: DEL/Delete) dan (Laptop: F2 "sebagian besar merk").
- Setting BIOS agar USB Flash Drive booting #1 "pertama".
- Jika sudah simpan dan keluar dari BIOS.

Untuk pengguna Windows 8 bisa dilihat disini > Download Windows 8 Recovery Discs dan Cara Membuatnya. Semoga membantu!

Thursday, March 21, 2013

Cara Untuk Melindungi Privasi Saat Mencari Data di Internet

Agar privasi kita terjaga dalam mencari data secara online, maka lakukanlah hal berikut:
Cara Melindungi Privasi di Internet

Menggunakan proxy dan software untuk menghilangkan data diri (anonymizing software) seperti peramban Tor untuk menyembunyikan data atau informasi dengan cara melakukan enkripsi data yang kita kirimkan. Tor dapat diunduh secara gratis di https://www.torproject.org. Selain itu kita juga bisa menggunakan web proxy seperti Anonymouse.org dan Hide My Ass! untuk menghindari data kita dicuri. Tidak lupa, ada juga sistem operasi berbasis linux debian yaitu Tails, yang mempunyai kemampuan untuk menjaga privasi setiap orang dimana saja. Sistem operasi Tails ini bersifat "live DVD" bisa juga "live USB", jadi kita tidak perlu menginstal sistem operasi tersebut. Bisa dibilang, sistem operasi ini cukup lengkap jika digunakan untuk menjaga privasi ketika mencari data secara online. Sistem operasi Tails dapat diunduh secara gratis di https://tails.boum.org. Selamat mencoba :)

Sunday, January 20, 2013

Tampilan Windows Menjadi Hitam (Blank) Hanya Ada Cursor Saja? Ini Solusinya [Update]


Pernahkah mengalami hal seperti ini pada Sistem Operasi Windows yang Anda miliki?

KSOD (blacK-Screen-of-Death)

Jika anda pernah mengalaminya pasti anda binggung. Hal seperti ini biasa disebut “KSOD” atau “blacK-Screen-of-Death” Sesaat setelah booting dan masuk ke desktop, layar Windows tiba-tiba berubah menjadi hitam dan hanya ada kursor saja. Mungkin sedikit aneh untuk sebagian orang, karena komputer atau laptop yang digunakan tidak terinfeksi virus. Layar Windows menjadi Blank dan hanya ada kursor terjadi karena nilai yang ada pada registry berubah, bisa karena virus/malware dan juga setelah membersihkan virus/malware pada flashdisk yang baru saja dicolok ke komputer maupun laptop. Satu hal lagi, terkadang security update dari windows bisa menyebabkan "KSOD"

Saya mengalami hal ini setelah membersihkan virus di flashdisk teman pada laptop saya. Saat di rumah, saya nyalakan laptop dan layar langsung berubah menjadi hitam dan hanya menyisakan kursor saja tanpa ada taskbar maupun ikon pada layar desktop. Padahal, laptop saya bersih dari virus/malware.

Penting!!!: Saya tidak akan membuat tutorial jika saya tidak mencobanya terlebih dahulu dan berhasil. Selain itu, saya juga memberikkan solusi alternatifnya. Kesalahan pada PC/Laptop Anda dikarenakan tidak membaca secara cermat keseluruhan isi artikel dan komentar pada artikel ini.


Jika Anda masih awam dengan Registry, saya sarankan untuk menggunakan Windows Recovery Disc untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.

UPDATED: 20 Februari 2015 (Sorry, I'm busy now).

Anda tidak perlu install ulang Windows, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:

- Tekan “CTRL + ALT + DEL”, lalu pilih “Task Manager”.

- Pada “Task Manager”, klik “File > New Task (Run...)”, ketikkan “regedit” tanpa tanda kutip.


- Setelah “Registry Editor” terbuka, cari folder registry “Winlogon”:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon

- Jika sudah, pada bagian kanan cari String “Shell” dan “Userinit”. Tetapi, bila tidak menemukan (tidak ada) String “Shell” dan “Userinit” pada registry, Anda cukup buat baru String tersebut beserta nilainya dengan yang ada di bawah ini, atau bisa disesuaikan dengan gambar diatas.

- Normalnya nilai dari “Shell” berisi:

explorer.exe

Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.

- Normalnya nilai dari “Userinit” berisi:

C:\Windows\system32\userinit.exe,

Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.
*Catatan: Ada tanda koma “,” pada akhir “userinit.exe” dan biasanya masalah terjadi disini karena kurang tanda "\" (slash) seperti "C:\Windows\system32userinit.exe,".
- Setelah selesai, restart komputer atau laptop anda dan Windows anda sudah kembali normal.


Cara Lain (Task Manager: Bisa):

1. Buka Command Prompt (CMD) > ketik sfc /scannow. Setelah selesai silakan restart PC Anda.

2. Jika tidak ingin repot dengan langkah diatas, anda bisa menggunakan “FixShell” buatan Prevx. Silakan unduh “DI SINI”.

Cara Lain (Task Manager: Tidak Bisa):

Cara paling aman adalah menggunakan Windows Recovery Disc lalu burning ke dalam CD-R dan booting untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.

Ada cara lagi yang ini, tapi saya "tidak" anjurkan untuk (sering) melakukannya karena dapat berdampak pada harddisk Anda. Karena sama saja memutus tiba-tiba aliran listrik pada PC/Laptop saat harddisk masih menyala (berputar) yang bisa menyebabkan keping harddisk tergores oleh head (jarum pembaca keping harddisk) dan mengakibatkan bad sector pada harddisk.

Do It At Your Own Risk!
1. Restart atau hidupkan PC/Laptop.
2. Tekan tombol "Power" (sekitar 5 detik) sampai PC/Laptop benar-benar mati.
3. Kemudian hidupkan lagi PC/Laptop Anda.


Semoga artikel ini dapat membantu Anda dan jangan lupa berdoa. :)

Tuesday, July 17, 2012

Restart Komputer Tanpa Makan Waktu Lama

Tindakan restart diperlukan setiap kali Anda melakukan tweaking registry. Hal ini dibutuhkan agar perubahan sistem aktif secara menyeluruh. Untuk menghindari restart yang memakan waktu lama, lebih baik Anda matikan explorer.exe agar Anda me-restart dalam waktu singkat. Berikut caranya.

Langkah 1:
Klik menu Start dan arahkan kursor pada tanda anak panah di samping tombol Shutdown.

Langkah 2:
Tekan dan tahan tombol kombinasi Ctrl + Shift pada keyboard yang disertai klik kanan mouse. Dari menu pilihan yang muncul, pilih menu Exit Explorer.

Langkah 3:
Setelah mematikan explorer.exe, setidaknya akan ditandai dengan menghilangnya taskbar Windows, icon desktop, dan tertutupnya semua jendela Windows Explorer.

Langkah 4:
Saat Explorer hilang, mungkin kita akan kebingungan karena tidak ada tombol apapun. Satu-satunya cara adalah memunculkan jendela Task Manager. Dengan menekan tombol kombinasi Ctrl + Shift + Esc pada keyboard untuk memunculkan Task Manager. Panggil explorer.exe dari menu File > New Task (Run...).

Langkah 5:
Setelah jendela Create New Task muncul, ketik explorer.exe di kotak isian Open, kemudian klik OK atau tekan Enter. Explorer pun akan kembali seperti semula dengan fungsi perubahan aktif.