Friday, May 17, 2013

Pemanfaatan NAT, Bridge, VLAN, dan Trunk pada Jaringan Komputer

Pemanfaatan NAT (Network Address Translation):
NAT sebaiknya digunakan jika, kita membutuhkan koneksi ke internet dan host atau komputer yang tidak mempunyai alamat IP global dan saat kita berganti ke ISP baru yang mengharuskan kita menggunakan IP baru dari ISP tersebut.
NAT Statik
Dari gambar di atas dapat kita ketahui ada 3 network yang berbeda (dibedakan berdasarkan kelas IP Address). Untuk menghubungkan ketiga network tersebut agar dapat saling terkoneksi tentu diperlukan penggunaan konsep routing. Supaya “PC 1” dapat terkoneksi dengan “PC 2”, maka “PC 1” harus mengetahui bahwa ada network 10.0.0.0/8 di belakang “Router – NAT”, lalu “Router – NAT” juga harus mengetahui bahwa ada network 192.168.0.0/24 di belakang “Router”. Saat ada pengenalan antar network, barulah “PC 1” dapat terkoneksi dengan “PC 2”. Hal itu berlaku juga untuk arah yang sebaliknya (dari “PC 2” ke “PC 1”). Caranya dengan mengenalkan kepada “Router – NAT” bahwa ada network 192.168.0.0/24 di belakang “Router”. Setelah ada pengenalan routing, “Router – NAT” dapat terkoneksi dengan network 192.168.0.0/24. Lalu setelah itu IP Address “Router – NAT” akan membungkus IP Address “PC 1”, sehingga “PC 1” dapat terkoneksi dengan “PC 2” tanpa ada pengenalan routing yang dilakukan pada “PC 1”.

Pemanfaatan Bridge:
Bridge berjalan pada lapisan kedua pada OSI Layer (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC Address. Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI.
Bridge pada NetBEUI

Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.

Pemanfaatan VLAN (Virtual Local Area Network):
VLAN memberikan suatu flexibilitas managemen dalam membuat Virtual LAN terpisah menjadi segmen-segmen atau subnet-subnet yang bisa digunakan untuk mendefinisikan lokasi terpisah atau jaringan-jaringan departemental. Penggunaan Virtual LAN dalam suatu jaringan LAN adalah bersifat opsional dan biasanya dipengaruhi oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu yang khusus seperti misalnya karena alasan keamanan atau pemisahan departemen.
VLAN
Kita bisa mengkonfigurasi interface/port dari Switch dengan meng-asosiasikan port tersebut kepada suatu VLAN dengan konfigurasi semacam “interface 0/1 in VLAN1” atau “interface 0/2 in VLAN5” dan seterusnya. Hal semacam ini kita sebut sebagai VLAN berdasarkan port-base, suatu konfigurasi VLAN umum pada suatu Switch yang mudah tanpa perlu mengetahui MAC Address dari piranti. Suatu register yang bagus untuk semua MAC Address yang dikonfigurasikan kedalam berbagai Switches dan asosiasi tiap MAC piranti ke setiap VLAN haruslah rapi dan selalu diupdate jika terjadi perubahan. Jika sebuah piranti berpindah ke port lain dan mengirim sebuah frame, piranti tersebut tetap berada pada VLAN yang sama. Hal ini mengijinkan piranti2 untuk bisa berpindah pindah kemana saja dengan mudah dan tetap pada VLAN yang sama walau pindah ke port lain. VLAN bukanlah harus diterapkan ke setiap jaringan LAN, akan tetapi bisa diterapkan pada jaringan dengan skala yang sangat besar pada jaringan enterprise dimana populasi host sangat besar atau ratusan jumlahnya atau diperlukan suatu kelayakan adanya suatu alasan keamanan. Kalau memang harus digunakan VLAN maka haruslah diusahakan sesederhana mungkin, intuisif, dan dukungan dokumentasi yang sangat rapi.

Pemanfaatan Trunk:
Trunking VLAN dengan ISL and 802.1q. Jika menggunakan VLAN dalam jaringan yang mempunyai beberapa Switch yang saling berhubungan antar VLAN, maka dibutuhkan VLAN Trunk. Switch memerlukan cara untuk mengidentifikasikan VLAN dari mana frame tersebut dikirim saat mengirim sebuah frame ke Switch lainnya. VLAN Trunking mengijinkan Switch memberikan tagging setiap frame yang dikirim antar switches sehingga switch penerima mengetahui termasuk dari VLAN mana frame tersebut dikirim.
Trunking pada VLAN

Ada dua protocol VLAN Trunking utama saat ini, yaitu IEEE 802.1q dan Cisco ISL. Pemilihan protocol VLAN Trunking normalnya berdasarkan piranti platform Hardware yang digunakan. Untuk penerapan VLAN dengan Switch yang berskala besar sebuah protocol manajemen VLAN diperlukan misal VTP (VLAN Trunking Protocol). Protocol VTP memungkinkan VLAN didefinisikan sekali didalam suatu lokasi tunggal dan disinkronkan kepada Switch lainnya didalam administrative domain yang sama. Normalnya VLAN tidaklah dianjurkan untuk jaringan kecil (kurang dari 100 user pada satu lokasi), akan tetapi untuk business dengan skala menengah dan besar, VLAN adalah sangat mendatangkan keuntungan yang besar.

Referensi Materi dan Gambar:
http://www.sysneta.com/virtual-lan
http://smk-kp.blogspot.com/
http://andihasad.wordpress.com/2011/11/04/keuntungan-dan-kerugian-penggunaan-nat/
http://yadicucuklauk.blogspot.com/2012/04/implementasi-static-nat.html
http://nila.blogsome.com/2006/04/01/nat/

Perbandingan Game 2D dan Game 3D

Video game yang sekarang sangat banyak jenisnya. Perbedaan yang utama meliputi game 2D dan 3D. Banyak permainan masa kini berfokus pada grafis 3D yang canggih, agar dapat menampilkan gambar yang lebih realistis. Namun, sebagian besar desainer game masih terus memproduksi game 2D. Pilihan untuk menghasilkan sebuah game 3D atau 2D juga tergantung pada jenis permainan, seperti masih banyaknya permainan platforming yang bertahan dengan gaya permainan 2D dan first-person shooters dengan gaya permainan 3D. Berikut adalah perbandingannya:

PRODUKSI
Dalam hal pembuatan game sangat bervariasi tergantung pada apakah permainan tersebut 3D atau 2D. Game 3D lebih mengandalkan model dan bentuk 3D dirancang pada komputer, sedangkan game 2D bergantung pada animasi yang diintegrasikan ke dalam sebuah layar besar (metode mengintegrasikan bitmap) dan gambar 2D di atas permukaan yang datar. Sebagai contoh, model 3D dapat dibandingkan dengan patung sedangkan metode mengintegrasikan bitmap 2D mirip dengan gambar datar. Karena membutuhkan aset seni yang lebih, pembuatan game 3D membutuhkan waktu yang jauh lebih lama daripada pembuatan game 2D.

VISUALISASI NYATA
Salah satu perbedaan yang paling jelas terlihat antara game 2D dan 3D adalah kualitas visual mereka. Meskipun game 2D seringkali menunjukkan desain artistik yang sangat baik, game 3D lebih baik dalam simulasi realitas. Alhasil, banyak permainan yang berusaha untuk memvisualisasikannya menjadi realistis dengan memilih engine game 3D.

GERAKAN
Gerakan dalam permainan tergantung pada apakah mereka 3D atau 2D. Game 3D memungkinkan pemain untuk bergerak dalam dunia 3D, yang berarti bahwa pemain dapat bergerak lebih dekat dan lebih dalam ke layar. Di sisi lain, game 2D membatasi gerakan pemain pada bidang datar, biasanya kiri dan kanan, tetapi dapat mencakup berbagai arah lainnya juga. Misalnya, Super Mario Bros. meminta pemain untuk menjelajahi dunia 2D, bergerak dari kiri ke kanan sampai tujuannya tercapai.

KONTROL
Karena dimensi sebuah permainan itu menentukan berbagai gerakan pemain, game 2D dan 3D menggunakan cara yang berbeda untuk mengontrol karakter mereka. Game 3D menggunakan joystick untuk mengontrol karakter mereka. Joystick memungkinkan pemain untuk bergerak dalam ruang 3D dan cukup sensitif untuk mengontrol kecepatan sebuah karakter. Di sisi lain, game 2D menggunakan keyboard maupun tombol digital yang memungkinkan pemain untuk menekan tombol atas, bawah, kiri dan kanan.

Referensi: eHow dan Wikipedia

Monday, May 13, 2013

Download Windows 8 Recovery Discs dan Cara Membuatnya

Sebelumnya saya telah menjelaskan tentang Windows 7 Recovery Discs dan Cara Membuatnya. Sekarang, saya akan menjelaskan cara membuat Windows 8 Recovery Discs karena sangat penting bagi pengguna Windows untuk memudahkan pengguna memperbaiki sistem Windows yang rusak secara otomatis. Terkadang sering dijumpai masalah seperti blacK-Screen-of-Death, gagal booting, dan lainnya.

Kalau Windows 7, jika kita membeli PC atau Laptop dari produsen besar seperti Dell, Acer, HP, Toshiba, dan Lenovo biasanya mereka menyertakan Recovery Disc pada paket penjualan PC atau Laptop dengan sistem operasi Windows 7. Berbeda dengan Windows 8 yang tidak disertakan Recovery Disc pada paket penjualannya. Karena banyaknya permintaan dari teman dan penggunjung blog ini, maka saya posting artikel ini.

Kalau tidak mau repot, Anda dapat mengunduhnya langsung disini untuk 32-bit dan 64-bit:
Windows 8 Recovery Discs x86/x64

Cara membuat Windows 8 Recovery Discs:
- Masuk ke Control Panel
- Pilih All Control Panel Items
- Pilih Windows 7 File Recovery
- Klik Create a system repair disc pada panel sebelah kiri
- Masukkan CD ke dalam drive Anda
- Terakhir, klik Create disc

Cara lain:
- Tekan tombol berlogo [Windows] + W untuk mengakses halaman Search Settings pada Start Screen
- Ketik "recovery" pada kotak pencarian
- Pilih "Windows 7 File Recovery" pada hasil pencarian
- Klik Create a system repair disc pada panel sebelah kiri
- Masukkan CD ke dalam drive Anda
- Terakhir, klik Create disc

Cara membuat Windows 8 Recovery dengan USB Flash Drive:
- Tekan tombol berlogo [Windows] + W untuk mengakses halaman Search Settings pada Start Screen
- Ketik "recovery" pada kotak pencarian
- Pilih "Create a recovery drive" pada hasil pencarian
*NB: Jangan lupa untuk mencolok USB Flash Drive yang tidak terpakai (kosong) terlebih dahulu.
- Setelah tampilan Recovery Drive terbuka, klik Next
*NB: Biasanya PC atau Laptop merk ternama menyertakan OEM recovery partition. Pada tampilan Recovery Drive cek box "Copy the recovery partition from the PC to the recovery drive." akan aktif dan tercentang otomatis.
- Pilih USB Flash Drive (min. 256 MB) yang ingin dipakai untuk Recovery Drive, lalu klik Next
- Jika Anda sudah yakin semua isi dari USB Flash Drive untuk dihapus, klik Create
- Tunggu sampai proses selesai, jika sudah selesai klik Finish

Untuk pengguna Linux akan saya tulis dalam waktu dekat. Semoga membantu!

Download Windows 7 Recovery Discs dan Cara Membuatnya

Kebanyakan dari pengguna Windows melupakan hal yang satu ini. Ya, Windows 7 Recovery Discs sangat penting bagi pengguna Windows untuk memudahkan pengguna memperbaiki sistem Windows yang rusak secara otomatis. Terkadang sering dijumpai masalah seperti blacK-Screen-of-Death, gagal booting, dan lainnya.

Karena banyaknya permintaan dari teman dan penggunjung blog ini pada artikel sebelumnya yang berjudul Tampilan Windows Menjadi Hitam (Blank) Hanya Ada Cursor Saja? Ini Solusinya, maka saya posting artikel ini.

Kalau tidak mau repot, Anda dapat mengunduhnya langsung disini untuk 32-bit dan 64-bit:
Windows 7 Recovery Discs x86/x64

Cara membuat Windows 7 Recovery Discs:
- Masuk ke Control Panel
- Pilih System and Security
- Pilih Backup and Restore
- Klik Create a system repair disc pada panel sebelah kiri
- Masukkan CD ke dalam drive Anda
- Terakhir, klik Create disc

Cara lain:
- Klik Start Menu
- Ketik "repair" pada kotak pencarian
- Pilih "Create a System Repair Disc" pada hasil pencarian
- Masukkan CD ke dalam drive Anda
- Terakhir, klik Create disc

Penggunaan:

Pilihan #1: File ISO bisa di-burning ke CD/DVD-R kosong. (Disarankan CD-R karena file ISO-nya berukuran kecil).
- Masukkan CD/DVD-R yang sudah berisi WinPE (Windows Recovery Disc).
- Reboot PC/Laptop.
- Tekan F8 untuk langsung ke Boot Menu dan pilih DVD-ROM.
- Atau masuk ke BIOS (PC: DEL / Delete) dan (Laptop: F2 "sebagian besar merk").
- Setting BIOS agar DVD-ROM Drive booting #1 "pertama".
- Jika sudah simpan dan keluar dari BIOS.

Pilihan #2: File ISO ke USB Flashdisk minimal 512MB.
- Gunakan WinUSB Maker atau Rufus untuk meng-copy dan mengkonfigurasi file *.iso / file dari Windows Recovery Disc ke Flashdisk.
- Reboot PC/Laptop.
- Tekan F8 untuk langsung ke Boot Menu dan pilih USB Flashdisk.
- Atau masuk ke BIOS (PC: DEL/Delete) dan (Laptop: F2 "sebagian besar merk").
- Setting BIOS agar USB Flash Drive booting #1 "pertama".
- Jika sudah simpan dan keluar dari BIOS.

Untuk pengguna Windows 8 bisa dilihat disini > Download Windows 8 Recovery Discs dan Cara Membuatnya. Semoga membantu!

Monday, April 29, 2013

Program Click & Win! Untuk Merayakan 10 Tahun Tabloid PULSA

Merayakan ulang tahunnya yang ke-10, Tabloid PULSA yang menyajikan informasi teknologi seputar Handphone & Gadget di Tanah Air dan Dunia mengadakan program "Click & Win!". Program ini adalah sistem dimana Anda dapat meningkatkan jumlah Points di akun Anda dengan meningkatkan Network dan popularitas Anda sendiri. Dan jika Points Anda yang tertinggi, Anda berhak menerima Hadiah dari kami sebagai wujud Kebahagiaan & Kebersamaan kami dengan Anda.

Cara ikutan program ini?
- Klik > http://fans.tabloidpulsa.co.id/fans/?ref=10647 atau gambar dibawah ini:
Tabloid PULSA
- Klik “Register" (Pojok Kanan Atas)
- Cek inbox email Anda dan klik notifikasi dari kami
- Login (Masukan Username & Password Anda)

Periode Program ini berlangsung dari 26 April 2013 - 26 Mei 2013 (Periode 1).
Note: Periode berikutnya akan kami informasikan melalui email Anda.

Semoga Beruntung :)

Sunday, April 28, 2013

Apa itu CSS?

Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah halaman website (situs), dengan CSS kita dapat dengan mudah mengubah keseluruhan warna dan tampilan yang ada di situs kita sekaligus memformat ulang situs kita. CSS ini telah distandarkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk digunakan di web browser.

Sumber: OCW Gunadarma

Apa itu Driver atau Tranduser?

Driver atau Tranduser adalah nama lain dari speaker yang tidak termasuk boks maupun komponen elektronik lain, seperti amplifier. Ukuran setiap driver biasanya ditentukan dari diameter membran speaker dan menggunakan satuan inci.

Sumber: Majalah PC Media

Apa itu Ray Tracing?

Ray Tracing merupakan teknik pada grafik komputer yang dapat menciptakan gambar dengan menembakkan sinar. Ilustrasi pada Gambar dibawah, yang menampilkan kamera, sebuah jendela dengan pixel, dua sinar, dan dua objek. Sinar melewati pixel-pixel dan menuju permukaan benda. Ketika sinar mengenai objek, sinar pelacak bekerja dari seberapa banyak cahaya yang dipantulkan kembali sepanjang sinar saat menentukan warna pixel. Dengan penggunaan pixel yang cukup, ray tracing dapat menghasilkan gambar dari objek. Jika benda memantulkan cahaya, sinar dapat memantul dari benda tersebut dan mengenai benda-benda lainnya.
Proses Ray Tracing
Proses ini secara konsep sederhana, elegan, dan kuat. Misalnya, hal itu memungkinkan ray tracing secara akurat membuat pantulan, benda transparan, bayangan, dan iluminasi global. Ray tracing juga dapat membuat mesh segitiga yang besar lebih efisien daripada teknik rendering lain.

Sumber: Suffern, Kevin, 2007, “Ray Tracing from the Ground Up”, http://www.raytracegroundup.com, 6 September.

Thursday, March 21, 2013

Cara Untuk Melindungi Privasi Saat Mencari Data di Internet

Agar privasi kita terjaga dalam mencari data secara online, maka lakukanlah hal berikut:
Cara Melindungi Privasi di Internet

Menggunakan proxy dan software untuk menghilangkan data diri (anonymizing software) seperti peramban Tor untuk menyembunyikan data atau informasi dengan cara melakukan enkripsi data yang kita kirimkan. Tor dapat diunduh secara gratis di https://www.torproject.org. Selain itu kita juga bisa menggunakan web proxy seperti Anonymouse.org dan Hide My Ass! untuk menghindari data kita dicuri. Tidak lupa, ada juga sistem operasi berbasis linux debian yaitu Tails, yang mempunyai kemampuan untuk menjaga privasi setiap orang dimana saja. Sistem operasi Tails ini bersifat "live DVD" bisa juga "live USB", jadi kita tidak perlu menginstal sistem operasi tersebut. Bisa dibilang, sistem operasi ini cukup lengkap jika digunakan untuk menjaga privasi ketika mencari data secara online. Sistem operasi Tails dapat diunduh secara gratis di https://tails.boum.org. Selamat mencoba :)

Friday, March 8, 2013

Cara Mudah Mengajarkan Anak Menggambar

Mungkin sebagian orang tua ada yang bingung untuk mengajarkan anaknya menggambar karena orang tuanya tidak ahli dalam menggambar. Tidak perlu khawatir, saya tidak sengaja menemukan situs web yang dapat membantu para orang tua untuk mengajarkan anaknya menggambar.

Blue Tadpole Studio adalah situs web dan juga tempat di mana anak dapat bersenang-senang belajar untuk mengekspresikan diri melalui berbagai media seni. Mereka mengajarkan anak-anak menggambar mulai dari tahap yang paling mudah (awal pembentukan objek) hingga gambar selesai. Jika penasaran silakan buka situs web mereka. >> http://bluetadpolestudio.com/HowToDraw.html

Monday, February 4, 2013

KokoroNoTomo: Menangkan Hadiah Jalan-Jalan ke Jepang Gratis Bersama KokoroNoTomo


Mau Ikut Kami Jalan Jalan Ke Jepang? Klik disini untuk Berpartisipasi! Penayangan Perdana Hari Minggu, 3 Februari 2013, Jam 9.05 Pagi di Metro TV kalau kamu mau ikutan ke Jepang! Apakah anda akan menjadi 1 dari 16 orang beruntung yang akan Ikut KokoroNoTomo ke Jepang? Daftar Sekarang! Cukup menggunakan Facebook kalian saja untuk mendaftar. Kapan lagi kan ada kesempatan seperti ini. :D

Langkah 1:
Join melalui > http://bit.ly/VwYXmD

Langkah 2:
Follow @kokoronotomoTV
Like KokoroNoTomo
Like Jepangku.com

Sunday, January 20, 2013

Tampilan Windows Menjadi Hitam (Blank) Hanya Ada Cursor Saja? Ini Solusinya [Update]


Pernahkah mengalami hal seperti ini pada Sistem Operasi Windows yang Anda miliki?

KSOD (blacK-Screen-of-Death)

Jika anda pernah mengalaminya pasti anda binggung. Hal seperti ini biasa disebut “KSOD” atau “blacK-Screen-of-Death” Sesaat setelah booting dan masuk ke desktop, layar Windows tiba-tiba berubah menjadi hitam dan hanya ada kursor saja. Mungkin sedikit aneh untuk sebagian orang, karena komputer atau laptop yang digunakan tidak terinfeksi virus. Layar Windows menjadi Blank dan hanya ada kursor terjadi karena nilai yang ada pada registry berubah, bisa karena virus/malware dan juga setelah membersihkan virus/malware pada flashdisk yang baru saja dicolok ke komputer maupun laptop. Satu hal lagi, terkadang security update dari windows bisa menyebabkan "KSOD"

Saya mengalami hal ini setelah membersihkan virus di flashdisk teman pada laptop saya. Saat di rumah, saya nyalakan laptop dan layar langsung berubah menjadi hitam dan hanya menyisakan kursor saja tanpa ada taskbar maupun ikon pada layar desktop. Padahal, laptop saya bersih dari virus/malware.

Penting!!!: Saya tidak akan membuat tutorial jika saya tidak mencobanya terlebih dahulu dan berhasil. Selain itu, saya juga memberikkan solusi alternatifnya. Kesalahan pada PC/Laptop Anda dikarenakan tidak membaca secara cermat keseluruhan isi artikel dan komentar pada artikel ini.


Jika Anda masih awam dengan Registry, saya sarankan untuk menggunakan Windows Recovery Disc untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.

UPDATED: 20 Februari 2015 (Sorry, I'm busy now).

Anda tidak perlu install ulang Windows, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:

- Tekan “CTRL + ALT + DEL”, lalu pilih “Task Manager”.

- Pada “Task Manager”, klik “File > New Task (Run...)”, ketikkan “regedit” tanpa tanda kutip.


- Setelah “Registry Editor” terbuka, cari folder registry “Winlogon”:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon

- Jika sudah, pada bagian kanan cari String “Shell” dan “Userinit”. Tetapi, bila tidak menemukan (tidak ada) String “Shell” dan “Userinit” pada registry, Anda cukup buat baru String tersebut beserta nilainya dengan yang ada di bawah ini, atau bisa disesuaikan dengan gambar diatas.

- Normalnya nilai dari “Shell” berisi:

explorer.exe

Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.

- Normalnya nilai dari “Userinit” berisi:

C:\Windows\system32\userinit.exe,

Jika berbeda, ubahlah nilainya seperti diatas.
*Catatan: Ada tanda koma “,” pada akhir “userinit.exe” dan biasanya masalah terjadi disini karena kurang tanda "\" (slash) seperti "C:\Windows\system32userinit.exe,".
- Setelah selesai, restart komputer atau laptop anda dan Windows anda sudah kembali normal.


Cara Lain (Task Manager: Bisa):

1. Buka Command Prompt (CMD) > ketik sfc /scannow. Setelah selesai silakan restart PC Anda.

2. Jika tidak ingin repot dengan langkah diatas, anda bisa menggunakan “FixShell” buatan Prevx. Silakan unduh “DI SINI”.

Cara Lain (Task Manager: Tidak Bisa):

Cara paling aman adalah menggunakan Windows Recovery Disc lalu burning ke dalam CD-R dan booting untuk memperbaiki startup (Startup Repair). Silakan baca artikelnya disini > Windows 7 Recovery Discs atau Windows 8 Recovery Discs.

Ada cara lagi yang ini, tapi saya "tidak" anjurkan untuk (sering) melakukannya karena dapat berdampak pada harddisk Anda. Karena sama saja memutus tiba-tiba aliran listrik pada PC/Laptop saat harddisk masih menyala (berputar) yang bisa menyebabkan keping harddisk tergores oleh head (jarum pembaca keping harddisk) dan mengakibatkan bad sector pada harddisk.

Do It At Your Own Risk!
1. Restart atau hidupkan PC/Laptop.
2. Tekan tombol "Power" (sekitar 5 detik) sampai PC/Laptop benar-benar mati.
3. Kemudian hidupkan lagi PC/Laptop Anda.


Semoga artikel ini dapat membantu Anda dan jangan lupa berdoa. :)

Monday, January 7, 2013

Makalah Video Animasi "Roket" dengan Blender

Berikut ini adalah isi makalah dari pembuatan video animasi "Roket" yang telah saya buat di pembahasan sebelumnya. Jika ingin mengunduh file makalah berupa *.docx, silakan klik "DI SINI".
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang Masalah
Roket merupakan sebuah alat yang yang berfungsi untuk menghancurkan suatu objek  dengan kendali jarak jauh dan dapat mengunci target yang dituju. Kali ini saya membuat sebuah animasi roket yang meluncur di udara.

1.2.      Ruang Lingkup
Ruang lingkup dibatasi perancangan animasi 3D dari blender. Animasi ini dapat dimainkan di berbagai software video player yang kompatibel dengan format video *.AVI, *.MPEG, maupun *.MP4. Terdapat batasan waktu dalam video animasi ini. Animasi ini dibangun dengan menggunakan software Blender 2.65a. Video animasi ini bersifat edukatif dan hiburan saja.

1.3.      Tujuan
Animasi ini memiliki tujuan edukatif dan hiburan untuk memberi tahu mudahnya membuat animasi.

1.4.      Metode yang digunakan
Pembuatan animasi ini menggunakan teknik perubahan bentuk pada blender, tata cahaya kamera pada blender, teknik animasi pada blender, teknik rendering video pada blender, tata setting animasi pada blender, dan pewarnaan maupun teksturing pada blender. Menggunakan referensi dari video yang beredar di dunia maya, objek di bangun sedemikian rupa sehingga menjadi landasan untuk pembuatan objek.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.      Desain Permodelan Grafik
Desain Grafis adalah salah satu bentuk komunikasi visual, berupa pemilihan, kreasi, dan penyusunan “sesuatu” pada suatu permukaan untuk mengkomunikasikan suatu pesan. “sesuatu” tersebut dapat berupa bentuk huruf (tipograf), ilustrasi atau fotograf. Ada juga yang menyebutkan Desain Grafis merupakan karya kreatif dalam banyak media, seperti media cetak, media digital, film, animasi, desain produk, pengepakan, dan tanda-tanda informasi.

Jika diartikan secara harfiah keseluruhan, Desain Permodelan Grafik adalah ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi model dan citra.

2.2.      Blender
Software Blender merupakan sebuah produk grafika 3D software open source gratis yang digunakan untuk membuat film animasi, efek vusual, Aplikasi Interaktif 3D atau Sebuah Video Games. Fitur fitur blender meliputi 3D Modelling, UV Unwrapping, Texturing, dan lain lain. Dan juga memiliki fitu untuk membangun game engine.

Blender dikembangkan sebagai aplikasi in-house oleh studio animasi Belanda Neo Geo dan Not A Number Technologies (NaN). Hal ini terutama ditulis oleh Ton Roosendaal, yang sebelumnya menulis sebuah pelacak sinar disebut Jejak untuk Amiga pada tahun 1989. Nama "Blender" terinspirasi oleh sebuah lagu oleh “Yello”, dari Baby album.

2.3.      3D Modeling
Karena asal-usulnya jauh sebelum munculnya warna, bioskop stereoskopik telah dieksploitasi, terutama karena proses anaglyphs. Selama tahun 1950, studio Hollywood telah mengeksploitasi sistem dan filter polarisasi dari tahun 2000 dengan penerapan format digital, ruang pemutaran juga dilengkapi dengan prinsip shutter elektronik bolak-balik (kacamata "aktif"). Meskipun beberapa pengalaman anaglyphic dimulai sejak tahun 1930 dan 1950, dan hasilnya memunculkan keberhasilan komersial yaitu televisi 3D yang telah menjadi kenyataan dari akhir 1990-an hingga berkembang tahun pada 2000-an.


BAB III
PERNCANGAN DAN IMPLEMENTASI

3.1.      Analisis Kebutuhan
Berdasarkan perkembangan teknologi yang semakin berkembangan pesat. Animasi termasuk salah satu media untuk mempromosikan produk suatu perusahaan di muka umum.

3.2.      Perancangan Objek
Objek yang ditampilkan pada animasi tersebut adalah sebuah roket dan sebuah bangun ruang langit. Saya melihat video tutorial pembuatan roket di website “Blender CGCookie”.


Pertama, buka program Blender melalui Start Menu maupun dari Icon pada Desktop. Lalu, hapus terlebih dahulu objek kubus yang sudah ada. Kedua, tambahkan objek “Cone” untuk membuat roketnya dan bentuk sampai menyerupai roket. Untuk mewarnai objek “roket”, klik objeknya lalu masuk ke Material dan tambahkan materialnya serta pilih warna yang diinginkan. Ketiga, buat Jalur Roket menggunakan “BezierCurve” atur panjang jalurnya sesuai kemauan. Setelah itu, agar objek “Roket” mengikuti jalur yang telah dibuat, pastikan dalam keadaan mode “Object Mode” lalu klik “BezierCurve” dahulu dan “Roket” setting objek agar mengikuti jalur “Follow Path” pada menu Object, setting objek agar mengikuti jalur “Follow Path” pada menu Object. Setelah itu, untuk ruang atau area menggunakan “Sphere” dengan tambahan “Smooth” dan “Texture Cloud” agar areanya (langit) menjadi lebih nyata.


Terakhir, pengaturan “Kamera” agar selalu mengikuti objek dengan meng-klik kamera dahulu lalu objek yang dituju kamera dan tekan CTRL+T. Kemudian, lakukan “Render” dengan menekan tombol F12 atau simulasi ALT+A. Nanti akan tampak seperti gambar berikut.

3.3.      Pembuatan Animasi
Setelah objek objek dibuat dan ditentukan posisi awal dan posisi pencahayaan beserta kamera. Proses rendering dapat dikerjakan pada blender. Dengan menentukan FPS (frame per second) dari masing masing objek. Dan akan berjalan sesuai perhitungan fps tersebut.

Seperti contoh, jika sebuah roket bergerak pada FPS 0 Kemudian di gerakan sesuai posisi, gerakan, dan skala yang ditentukan kemudian di ubah pada FPS 300 maka akan berjalan selama 12,5 detik animasi tersebut. 24 fps = 1 detik, maka 300 fps = 12,5 detik. Jika sudah di tentukan maka akan terjadi sinkronisasi yang bersamaan sehingga terjadi event animasi.


BAB IV
PENUTUP

4.1.      Kesimpulan
Blender merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat objek 3D dengan berbagai operasi yang dapat dilakukan beserta animasi 3D. Aplikasi ini sangat mudah digunakan apabila kita ingin belajar dan mengenal tentang 3D Modeling, Blender bisa menjadi acuan untuk para pemula.

4.2.      Saran
Animasi ini masih belum menggunakan efek, dan belum diberikan audio untuk menembah nilai estetis dari animasi ini. Dan batas waktu yang masih sederhana, belum mencapai maksimal prosesnya,dan juga bersifat open source. Keterbatasan spesifikasi hardware menjadi kendalanya, karena dalam pembuatan animasi biasanya menggunakan spesifikasi hardware yang tinggi (High-End) agar tidak mengalami kendala dalam pembuatan.


DAFTAR PUSTAKA

http://cgcookie.com/blender/2012/03/16/creating-a-rocket-with-a-smoke-trail-in-blender/
http://id.wikipedia.org
http://www.google.com